Filosofi Salah Bunga Sakura


Sakura.. Siapa tak kenal bunga sakura? Bunga yang bahkan orang yang belum pernah melihatnya dan hanya melihatnya dari jauh saja mengenal bunga yang menjadikan Jepang begitu populer ini.. Setiap musim sakura mekar dari akhir Maret sampai awal April adalah masa dimana Jepang sedang ramai-ramainya dikunjungi wisatawan, padahal masa itu harga tiket ke Jepang pun biasanya dinaikkan oleh pihak maskapai..

Berbeda dengan bunga-bunga lain, pohon sakura begitu besar dan megah, yang menjadikan pemandangan yang begitu elok dan menyenangkan hati ketika kita menikmatinya… Orang-orang Jepang pun setiap tahun tidak mau melewatkan momen berbunganya sakura… mereka berkumpul, bercengkrama, menyanyi, sampai minum minuman keras sambil melakukan tradisi melihat bunga sakura yang disebut dengan istilah Hanami.. Momen berbunganya bunga sakura ini hanyalah sebentar, sekitar 2-3 minggu saja bunga sakura akan gugut, dan itupun hanya sekitar 1 minggu kita bisa menikmati puncaknya, dimana sebagian besar bunga telah mekar, dan belum banyak yang gugur dan tergantikan oleh dedaunan hijau..

Singkatnya bunga sakura mekar ini diartikan banyak orang sebagai lambang dari kehidupan, dimana banyak hal yang di dunia ini terasa indah tetapi semua hanyalah sebentar saja… Puncak-puncak masa jaya setiap manusia itu tidaklah lama, baru sebentar di puncak, pada akhirnya akan runtuh juga kejayaan itu… Begitulah kata banyak orang tentang sakura…

Namun saya tidak setuju dengan itu.. Bagi saya sakura memberikan nasehat yang jauh lebih berharga daripada itu.. Pohon sakura tidaklah muncul tiba-tiba.. dia pohon yang setiap saat ada di sekitar kami yang ada di Jepang.. Di musim semi, musim panas, sampai pertengahan musim gugut pohon ini senantiasa memayungi kami semua dari terik matahari dengan dedaunannya.. memproduksi oksigen yang dibutuhkan manusia untuk bernafas.. setelah periode kering tanpa daun di musim dingin… di awal musim semi, bunga sakura memperlihatkan keelokan yang membuat semua terpesona… Bunga sakura mungkin tidak selalu menjadi pusat perhatian, hanya 2-3 minggu saja mereka begitu di cari banyak orang, di musim gugur warna dedaunannya yang rontok tidaklah seindah pohon ginko yang lebih menyita perhatian di musim itu.. akan tetapi meskipun demikian, pohon sakura tetaplah selalu disana, selalu membawa kemanfaatan bagi banyak makhluk hidup, tanpa menjadi pusat perhatian…

Sakura adalah bunga yang unik.. yang ketika kita melihatnya setangkai demi setangkai mungkin keindahannya kalah jauh dengan bunga mayar, melati, tulip, ataupun anggrek… Akan tetapi sakura mengajarkan kita untuk melihat secara keseluruhan, melihat secara luas, seperti kita menikmati indahnya sakura, kita tidak menikmatinya satu demi satu tangkai, tetapi kita menikmatinya secara keseluruhan.. selayaknya sakura ini diciptakan Yang Kuasa untuk mengajak kita bersyukur.. tentu kalau kita melihat kehidupan ini dari hal-hal kecil banyak hal akan terlihat tidak memuaskan, tetapi ketika kita melihat kehidupan ini secara keseluruhan, maka tidak ada hal yang bisa kita ucapkan selain rasa syukur kepada Yang Kuasa…

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *