Winner dan Looser di Era Covid-19


Note: artikel ini tidak membahas politik. Yah postingan kali ini bukanlah tentang postingan politik yang mengulas negara mana yang paling sukses menangani covid-19, atau membahas apakah pemerintah kita termasuk yang sukses ataupun tidak sukses.. rekan-rekan bisa menilai itu sendiri dengan menyimpulkan dari berbagai informasi yang rekan-rekan dapat di luar sana.. Artikel ini lebih mengulas individu..

Siapakah yang menjadi pemenang? Siapakah yang kalah?

Sebagai muslim khususnya, dan tentu manusia pada umumnya, ada satu nasehat yang mungkin hampir semua orang tau.. mereka yang merugi (alias yang kalah) adalah yang dia pada hari ini tidaklah lebih baik daripada hari yang lalu.. Berarti siapakah sang pemenang? Pemenang bukanlah hanya mereka yang mendapatkan keuntungan paling banyak saat masa pandemi seperti Jeff Bezos yang nilai perusahaannya, Amazon semakin melambung karena peningkatan aktivitas belanja online di seluruh dunia.. Para pemenang ini adalah kalian-kalian, kita-kita, yang lebih baik dihari ini daripada hari kemarin, meskipun ada pandemi…

Lebih baik dalam hal apa?

Kalau kalian tidak bisa menjawab pertanyaan ini berarti kalian masih belum memiliki goal yang jelas… wajar? bagi anak muda bisa dimaklumi, tetapi bagi kalian anak muda yang sudah memiliki goal jelas, maka lanjutkan perjalanan kalian.. Untuk mengukur diri sendiri apakah lebih baik dari yang lalu, maka patokannya hanyalah dengan memiliki goal yang jelas… tentunya goal ini haruslah sesuatu yang meningkatkan nilai diri kalian, bisa dalam bidang akademik, mengikuti pelatihan, memahami suatu materi di bidang perkuliahan, bisa pula dalam bidang lain, misalnya bagi yang muslim dengan meningkatkan hafalan Qur’an, mumpung lebih banyak di rumah saja… jangan set goal asal-asalan… dan ingat, begitu satu goal tercapai lanjutkan dengan mencari goal yang lain..

Musuh di kala pandemi

Musuh utama kebanyakan diantara kita pada dasarnya adalah kemalasan, bukan kesehatan, bukan uang, bukan akses internet.. Tentu ada diantara kita yang mengalami masalah kesehatan, kesulitan ekonomi ataupun mengalami kesulitan akses internet..  akan tetapi ada yang tidak mengalami ketiganya yang mana adalah mayoritas, tetapi menjadikan pandemi menjadi alasan untuk lebih maju, malah banyak melakukan hal yang tidak bermanfaat atau malah merugikan… Terbukti banyak justru aktris tertangkap narkoba di masa pandemi.. banyak berlama-lama di game sampai lupa waktu.. bermain game tidak ada salahnya, tetapi berlebihan dalam bermain game itu jelas salah…

Memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan

Bagi kita-kita terutama yang masih dianugerahi akses internet memadai luangkanlah waktu kalian setidaknya 30 menit saja dalam sehari untuk membaca atau melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kehidupan kalian mendatang.. jangan sampai menyesal belakangan.. masa pandemi ini banyak yang dirugikan, tidak hanya orang perorang, tetapi termasuk juga perusahaan, termasuk dunia pendidikan, training online boleh jadi berkembang pesat, tetapi pendidikan inti sendiri seperti sekolah dan universitas justru dihadapkan potensi sebaliknya seperti penurunan potensi pemasukan, pengurangan dana riset, dll..

Semoga badai pandemi ini segera berlalu..

,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *